ALANG-ALANG ITU....
Di taman ini, aku terduduk sendiri... angin
yang berhembus sepoi-spoi membuai dan mengajakku menikmati suasana indahnya
tumbuhan yang tertata rapi.. tanpa sadar aku melamun.. Aku sadar, bahwa
perjalanan sebuah usia hingga kepada titik tertentu memerlukan sebuah proses
yang tidak dapat dibantah lagi ceritanya.. tapi aku, sebagai seorang manusia,
pun ingin membuat cerita sendiri.. yang merupakan pilihanku.. tapi aku kembali
sadar, bahwa aku hanya bagaikan alang-alang diantara ribuan tanaman yang ada di
dunia ini.. ya benar, hanya alang-alang..
hufttt.. aku menghela nafas dalam-dalam..
seakan itu bisa membuatku merasa baik-baik saja.. tapi anak kecil pun tahu itu
tidak pengaruh sama sekali..
ku sentuh alang-alang yang ada di depanku,
kurasakan helai-helai hijau daunnya satu persatu membelai tanganku.. tanpa
sadar, aku pun bergumam. wahai alang-alang... kuatkan dirimu.. biar orang tidak
menganggapmu sama sekali.. bahkan seringkali menginjak-injakmu, memotongmu..
dan meludahimu.. tetaplah kuat dan terus tumbuh kembali.. karena tanpamu, tanah
ini terlihat coklat dan kotor.. tanpamu, tanaman bunga itu tidak terlihat
indah.. dan tanpamu.. orang-orang itu tidak dapat mengarit dan mengambilmu
untuk memberi makan sapi dan kambingnya.. walau kau sering disepelekan dan
dilupakan, kau harus tetap indah dan bermanfaat bagi yang lain..
Alang-alang itupun seakan tersenyum..
helai-helai daunnya seakan membalas belaianku..
tanpa sadar aku pun tersenyum, seakan ingin membalas senyuman
alang-alang itu... aku pergi dulu ya
alang-alangku, ujarku.. take care.. sampai ketemu besok..
Esoknya,aku melewati taman itu lagi.. aku
tersenyum mengingat kejadian kemarin.. pandangan mataku tiba-tiba berhenti pada
alang-alangku... ya, alang-alangku yang kemarin aku ajak ngobrol dan
belai.. ada sesuatu di sana... aku
mendekatinya.. rasa ini masih terkejut dan tidak percaya.. oh my god.. alang-alang itu berbunga.. cantik
sekali.. ku pegang helai daunnya untuk menyapanya.. lagi-lagi ia membalas
belaianku.. aku kembali tersenyum padanya, karena aku merasa ia tersenyum
padaku.. oh alang-alangku.. ternyata kau bisa berbunga begitu indah.. aku tertegun cukup lama tanpa
kata-kata.. kau cantik, ucapku.. kata-kata
itu tulus keluar dari hatiku.. ok, baik-baik ya.. aku senang bila kau bahagia..
kaarena kau terlihat begitu cantik.. oh alang-alangku. Kau telah
menginspirasiku.. tentu akupun akan berusaha agar bisa seperti mu... terima kasih alang-alangku.. kau begitu
cantik..
23 mei 2012...
Terinspirasi tulisan “Someone”, jadi pengen
nulis juga hihihi...
(phee)
answer bout this note:
OMG, hanya orang yg sadar akan karunia sebuah
alang2 ciptaanNYA, biarkan semua berteriak alang2 itu usang maupun tak
berfungsi, tp engkau kini menemukan jatidiri sebuah alang2 yang penuh dengan
sebuah makna yang seringkali kita buta untuk menilainya...
Tidakkah engkau sadar, dengan sebuah alang2
engkau akan bertahan untuk hidup di sebuah jurang yg dalam, akankah engkau
paham, kenapa alang2 itu begitu kuat di tepi jurang? Akankah semua berfikir,
banyak orang terselamatkan olehnya di tepi jurang yang mematikan itu???? Subhanallah... besar sekali maknamu, meskipun engkau banyak
di enyahkan oleh semua yg melihatmu, tapi pasti ada seseorang yang melihatmu,
menilaimu, bbahkan mengambilmu dan di
tanam di taman rumahnya... ^^
(mhee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar