Alasanku tersenyum....
Kadang, aku ingin berhenti. Terutama ketika
aku mengerahkan semua tenaga dan waktu untuk mendapatkan satu mimpi karena aku
sangat menginginkannya sekali, tapi pada akhirnya sama saja, mimpi itu bukan
untukku. Bukan milikku. Semua usahaku seperti sia-sia saja. Mungkin aku harus
berhenti memiliki mimpi.
Tapi lalu aku pulang, menemukanmu tersenyum
menyambutku, kemudian aku ingat, salah satu mimpi terbesarku adalah senyummu.
Dan aku memiliki mimpi yang itu.
Kadang juga, aku merasa lelah. Mungkin kalau
aku adalah burung, sayapku sedang patah. Aku ingin berpuas diri seperti ini
saja. Mencari makan dengan apa yang ada, dan tidak perlu ke mana-mana. Ya,
seperti burung yang sayapnya patah dan tidak bisa ke mana-mana.
**********************************************************************************
"Aku mencintaimu, entah menjadi apa pun
kamu" --> aku akan mengatakan ini kepada kekasihku ^.^
"Aku percaya denganmu lebih dari semua
orang di dunia ini. Kamu, akan bangkit lagi. Kamu akan bisa mengatasinya.
Alasannya sederhana, aku mencintaimu sebagaimana kamu mencintaiku" -->
dan ini untuk (calon)suamiku is B
"Aku akan di sampingmu, mendukung apa pun
keputusanmu. Tapi jangan pernah lupa, bahagiamu, juga bahagiaku."
******************************************************************************
nice one er, as ussual
Tapi lalu aku meneleponmu, dan mendengarmu
mengatakan, "Aku mencintaimu, entah menjadi apa pun kamu. Istirahatlah
sebentar. Pulanglah dan kumasakkan nasi goreng dan kopi susu dengan takaran
favoritmu. Tidurlah yang cukup, lalu bangun lagi semangatmu. Aku akan di
sampingmu, mendukung apa pun keputusanmu. Tapi jangan pernah lupa, bahagiamu,
juga bahagiaku."
Mungkin km juga pernah mengatakan bahwa
beberapa kali km merasa lemah. Ada pekerjaan yang menumpuk, tagihan yang
banyak, atau masalah-masalah lain di luar sana. Tidak semuanya berat tentu
saja, tapi ada juga yang membuatmu tidak bisa tidur semalaman karena terus
memikirkannya.
Lalu aku ikut terbangun dan bertanya ada apa.
Kamu menemaniku semalaman bercerita dan mengatakan, "Tidak apa. Tidurlah
dulu. Atau mau aku buatkan susu? Kata orang, susu memiliki efek menenangkan.
Jadi bisa membantu tidur. Dan untuk semuanya itu, semuanya akan baik-baik saja.
Aku percaya denganmu lebih dari semua orang di dunia ini. Kamu, akan bangkit
lagi. Kamu akan bisa mengatasinya. Alasannya sederhana, aku mencintaimu
sebagaimana kamu mencintaiku. Selama ini kamu selalu menjaga bahagiaku, jadi
pasti juga yang ini."
Setelah itu, entah kenapa, aku kemudian merasa
baik-baik saja. Ya, besok, aku pasti bisa mengatasi semuanya. Pelan-pelan dan
satu demi satu.
Aku tidak tahu apa
yang akan terjadi nanti. Tapi aku memiliki senyummu. Aku memiliki omlet dan
jahe hangat buatanmu. Dan aku juga memiliki kamu yang akan mau menemaniku
semalam apa pun itu. Itu sudah cukup untuk aku menghadapi apa pun. Itu sudah
cukup untuk terus membuatku tersenyum apa pun yang terjadi.
#maukah kau menikah denganku M? Adakah waktu
seharian untukku untuk merealisasikan mimpi kita? Hope... jangan di buat beban
ya M... <<<< katamu tadi di sela soreku bersamamu..
(mheeNara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar